Pilek termasuk salah satu penyakit yang paling sering menyerang bayi kapan pun di mana pun, bahkan saat liburan. Cuaca yang dingin dan paparan virus menjadi salah satu pemicu pilek pada buah hati Anda. Jika hal ini terjadi pada si kecil, jangan khawatir. Agar liburan tetap menyenangkan, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi pilek pada bayi.
Tips mengatasi pilek pada bayi saat liburan
Liburan menjadi momen menyenangkan bersama keluarga. Namun, saat buah hati Anda terserang pilek hal ini tentu cukup mengkhawatirkan. Untuk mengatasi pilek pada bayi, ibu bisa melakukan beberapa cara berikut:
1. Pakai obat gosok
Saat si kecil pilek, saluran hidungnya tentu akan tersumbat. Kondisi ini bisa membuatnya sulit bernapas dan terus rewel. Jangan langsung memberinya obat minum, ibu bisa coba menggunakan obat gosok (oles). Pasalnya, bayi masih kesulitan untuk meminum obat melalui mulutnya secara langsung.
Obat gosok bisa menjadi alternatif solusi untuk membantu meredakan gejala pilek dan menghangatkan badan si kecil dengan praktis saat liburan.
Namun, jangan asal menggunakan obat gosok. Pilihlah yang berbentuk krim agar tidak lengket, tidak berminyak, dan cepat meresap di kulit. Selain itu, carilah obat gosok yang mengandung minyak atsiri karena mampu meringankan berbagai masalah kesehatan termasuk pilek.
Minyak atsiri atau minyak esensial adalah senyawa yang diekstrak dari tanaman, bisa berasal dari bunga, akar, kayu, atau biji buah. Minyak atsiri mulai bekerja ketika dioleskan ke kulit atau dihirup secara langsung. Untuk membantu melegakan pernapasan, ibu bisa pilih obat gosok dengan kandungan minyak eucalyptus dan chamomile.
Dikutip dari Healthline, minyak eucalyptus merupakan ekspektoran alami untuk membantu meringankan masalah pernapasan, termasuk pada bayi. Sedangkan kandungan minyak chamomile bisa membantu bayi tidur lebih nyenyak meski sedang pilek. Untuk mendapatkan manfaatnya secara langsung, oleskan obat gosok ini ke dada, punggung, dan leher si kecil.
2. Ganjal dengan bantal tinggi saat tidur
Agar si kecil bisa bernapas dengan lega, letakkan bantal tambahan saat tidur. Cara ini membuat posisi kepala lebih tinggi dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain. Dengan begitu, buah hati Anda bisa bernapas lebih lega saat pilek. Hal ini membuat si kecil bisa tidur lebih nyenyak saat berlibur dan lekas sembuh.
3. Mencukupi kebutuhan cairan
Saat si kecil pilek, ibu perlu meningkatkan asupan cairannya. Jika si kecil sudah berusia enam bulan, ibu bisa memberikan makanan dan minuman hangat seperti sup dan susu. Namun, jika si kecil masih berusia di bawah enam bulan ibu bisa memberikannya air susu ibu (ASI).
Ketika liburan ASI adalah pilihan asupan nutrisi terbaik bagi si buah hati karena makanan atau minuman yang dibeli di luar belum terjamin kebersihannya.
4. Menyedot ingus bayi
Ingus yang terlalu penuh membuat bayi sulit bernapas. Untuk itu, ibu perlu memantaunya secara berkala. Jika ingus mulai penuh, gunakan alat penyedot khusus untuk membuang lendir yang berlebih. Ibu juga bisa menggunakan tetes hidung terlebih dahulu untuk membantu mengencerkan ingus sebelum disedot.
Cara ini akan sangat membantu jika buah hati Anda berusia di bawah 6 bulan. Cara menggunakannya mudah, Anda hanya perlu memencet bagian yang menggembung pada alat. Kemudian, masukkan pipet ke dalam lubang hidung dan lepaskan bagian yang menggembung. Secara otomatis, ingus akan langsung tersedot ke dalam alat.
5. Menepuk punggung si kecil dengan lembut
Tepukan lembut di punggung bayi bisa membantu lendir yang menyumbat keluar dari dalam hidung. Selain itu, cara ini juga membantu si kecil agar lebih mudah batuk jika pilek disertai dengan batuk berdahak. Pertama, baringkan si kecil di atas paha dengan posisi tengkurap dan tepuk punggungnya secara perlahan. Jika anak sudah berusia lebih dari satu tahun, ibu bisa membantu menepuknya saat ia duduk.